Wednesday, October 2, 2019

NOSTALGIA, Yamaha F1ZR Series bebek 2-TAK


Blogoreceh - Motor 2TAK yamaha memang sempat menjadi idola di masanya.
Bagaimana tidak, selain Yamaha RX-King yang jadi primadona,Yamaha juga punya senjata lain yaitu generasi F1ZR Series yang menjadi bebek 2TAK idola paling banyak dicari.
Karena tampilannya yang slim, kencang dan banyak digunakan pada event balap road race. Nah.... inilah rangkaian sejarahnya.!

Yamaha Force one adalah penerus Alfa yang bermesin 105 cc yang lahir di akhir tahun 1980an.

Secara kapasitas mesin, Force one hadir dengan kapasitas mesin lebih besar yaitu 110,4 cc bermesin tidur. Di tahun 1992, force one keluar dengan model rem depan dan belakang tromol.
Namun force one merupakan bebek pertama yang di bekali dengan teknologi sistem pendingin YAMAHA PERFORMANCE COOLING SYSTEM (YPCS).

Teknologi ini, berupa kipas yang ada di blok bagian kiri, fungsinya untuk menyedot udara sebagai pendingin mesin.
Lanjut, di tahun 1994 yamaha kembali memperkenalkan facelift yang diberi nama "F1" memang tidak terlalu banyak perubahan yang signifikan.

Hanya saja F1ZR sudah menggunakan pengereman DISC Brake di bagian depan.

Masuk pada Tahun 1997, generasi pertama Force One ZR (F1ZR) keluar.

Desain bodynya sudah lebih sporty dan juga kotak yang lancip.


Yang paling mencolok, mesinnya sudah dikawal dengan tuas kopling manual.

"Tapi masih semi kopling dengan double kabel kopling, kalau kopling dilepas pun mesin masih tetap hidup, banyak yang menyebutnya kopling banci." Canda Nurhadi.

Setelah menyandang nama "Kopling banci" pada tahun 2000an pihak YAMAHA MOTOR KENCANA INDONESIA (YMKI) kala itu, menyempurnakan dengan full clutch, sudah tidak lagi semi kopling.





Di sektor kaki-kaki, juga lebih modern dengan velg racing yang membuatnya makin gagah.

Hingga sekitar tahun 2004 F1ZR di suntik mati.

Sebelum di suntik mati, YMKI yang sekarang jadi YAMAHA MOTOR Mfg (YIMM) mengeluarkan beberapa special Edition yang menjadi Rare Item.


"Special Edition ini seperti edisi Caltex dan Marlboro. Untuk harga bekas Edisi Marlboro masih sekitar Rp 9-10jtan". Tutup Nurhadi, yang bekerja sebagai kepala bengkel Sentral Yamaha Lampung.

Previous Post
Next Post

2 comments: